Profil PKBM Al-Amin

PROFILE PKBM AL-AMIN


A. Nama PKBM : Al-Amin

B Alamat : Jl. Halteu Selatan Rt.01 Rw. 03 Kel. Dungus Cariang Kec. Andir Kota Bandung – 40183

C. Tanggal Pendirian : Juli 2003

D. Nama Ketua PKBM : Nana Suryana, S.pd

E. Program Kegiatan Yang dilaksanakan :
1. Keaksaraan Fungsional ( KF )
2. Program Paket A Setara SD
3. Program Paket B setara SMP
4. Program Paket C Setara SLTA
5. Kelompok Belajar Usaha (KBU )
a. KBU Pembuat Kue Kering
b. KBU Pembuat Kue Basah
6. Pendidikan Keterampilan
a. Keterampilan Menjahit
b. Keterampilan Mengobras
7. KB PAUD

I. Gambaran Umum Tentang Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat ( PKBM )

PKBM merupakan suatu wadah yang dijadikan sebagai upaya membangkitkan kemampuan masyarakat dalam merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasikan dan mengontrol program Dikmas sesuai dengan kebutuhan kondisi masyarakat, sehingga mampu menggali, menumbuhkan dan memberdayakan potensi masyarakat baik spiritual, material dan personal guna mencapai tujuan.
Secata alami PKBM telah ada sejak manusia mengenal kegiatan gbelajar masyarakat bersama, sedangkan secara kelembagaan PKBM baru lahir bulan Agustus 1998
Diperlukan PKBM karena berbagai layanan kegiatan pendidikan masyarakat di tingkat desa/kelurahan terpusat disuatu tempat, sehingga mudah dilakukan control mutu hasil pembelajaran.
Fungsi dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat ( PKBM ) adalah :
1. Sebagai tempat kegiatan belajar bagi warga masyarakat
2. Sebagai pusat pusaran berbagai potensi yang ada dan berkembang dimasyarakat
3. sebagai sumber informasi yang handal bagi warga masyarakat yang membutuhkan keterampilan fungsional
4. sebagai ajang tukar-menukar berbagai pengetahuan dan keterampilan fungsional diantara warga masyarakat
5. sebagai tempat berkumpulnya warga masyarakat yang ingin meningkatkan pengetahuan dan keterampilan.
Azas dari PKBM adalah : Kemanfaatan, kebermaknaan kebersamaan, kemandirian, keselarasan , kebutuhan, dan tolong menolong. Orientasi PKBM adalah pemberdayaan masyarakat agar mampu meningkatkan kualitas hidupnya. Sasaran layanan dari PKBM adalah masyarakat yang membutuhkan layanan pendidikan yang tersedia di PKBM. PKBM adalah milik masyarakat bukan miliki Pemerintah.
Pelaksana program di PKBM adalah masyarakat terdidik dan terlatih yang didukung oleh semua instansi yeng berhuubungan dengan pendidikan masyarakat ( dalam segala bentuknya ) atau lembaga tertentu yang peduli terhadap kegiatan pendidikan masyarakat, ( Dikmas, Pemda, Olahraga Sosial, Kesehatan, Koperasi, LSM , dll )
Struktur oranisasi PKBM idealnya ada unsur Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan Penanggung jawab masing-masing kegiatan.

II. Identitas PKBM AL-AMIN :

Jl. Halteu Selatan No. 71/77 Rt.01 Rw.03 Kelurahan Dungus cariang Kecamatan Andir Kota Bandung.
PKBM Al-Amin didirikan untuk membantu masyarakat dengan kondisi ekonomi dan lingkungan yang masih dan menghadapi permasalahan yang timbul di masyarakat antara lain :
1. Membengkaknya jumlah buta huruf dan meningkatnya jumlah anak putus sekolah baik SD maupun SLTP.
2. Pengangguran masyarakat
3. jumlah penduduk miskin meningkat
4. akibat dari akumulasi masalah tersebut maka akan mengakibatkan stabilitas sosial terganggu dan kemampuan bersaing dalam memasuki era globalisasi nanti sangat rendah.
Dari permasalahan yang dihadapi diatas maka PKBM Al-Amin memppunyai tujuan Sbb :
1. memandirikan secara individu-individu dalam menghasilkan karya seni
2. Membentuk kelompok usaha dibidang pendidikan
3. meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat

Dalam merealisasikan program belajar yang telah disepakati pengurus PKBM Diknas maupun tutor melakukan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Mendata warga yang putus sekolah , droup out yang telah bekerja maupun yang belum bahkan yang sudah lanjut usia sesuai dengan program yang telah ditentukan (KF, Paket A, B, C dan Keterampilan )
b. Memberikan informasi tentang program PLS melalui wadah PKBM baik majelis ta’lim, tokoh masyarakat, instansi pemerintah dan masyarakat umum secara persuasive
c. Mengunjungi / mendatangi warga berdasarkan data yang dikumpulkan
d. Memberikan penjelasan dan pengertian kepada orang tua warga belajar bahwa program PLS ini besar manfaatnya untuk anak termasuk berlakunya ijazah sama dengan sekolah formaL

III. Upaya-upaya Pelaksanaan Program
Dalam rangka mengatasi permasalahan tersebut telah dilaksanakan berbagai program antara lain adlaha :
1. Program Pengembangan anak dini usia ( PAUD )
2. Program Pemberantasan Buta huruf Pendekatan Keakasaraann fungsional
3. Program Kesetaraan Pendidikan dasar melalui Paket A setara SD, PAket B setara SMP, dan paket C setara SMA
4. Program Lintas sektoral lainnya

VI. Sejarah PKBM Al-Amin
PKBM Al-Amin ialah suatu kegiatan pendidikan yang didalamnya terdapat suatu bidang-bidang yang mendorong masyarakat khususnya masyarakat menengah ke bawah yang memerlukan pembinaan pendidikan. Lokasi PKBM Al-Amin sangat strategis yaitu terletak di tengah-tengah masyarakat yang cocok untuk PAUD, Kejar Paket A, B, C.
Pelaksanaan Program Kegiatan yang diagendakan pertahun, merupakan kegiatan- kegiatan PKBM dalam rangka menjalankna fungsinya sebagai lembaga pendidikan dan keterampilan yang merupkan perwujudan kepedulian sosial bagi kemajuan masyarakat.

V. Program Kegiatan di PKBM Al-Amin.
1. Program Khusus
a. Menjahit dan Penyulaman
b. Obras
c. KBU Pembuat Kue Kering
d. KBU Pembuat Kue Basah
2. Program Umum
a. Keaksaraan Fungsional ( KF )
b. Paket B, C
c. Kursus
d. Taman Bacaan Masyarakat ( TBM )
e. Pendidiakan Anak Usia Dini ( PAUD )

VI. Kemitraan
1. Departemen Pendidikan Nasional
2. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat
3. Dinas Pendidikan Kota Bandung
4. BP-PLSP Jayagiri Lembang
5. Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Andir Kota Bandung

VII. Hasil Yang telah dicapai

1. menghasilkan Lulusan yang berkualitas baik Paket A, B dan C di PKBM Al-Amin
2. Kegiatan Pendidikan Anak Usia Dini ( PAUD ) Al-Amin yang sudah memberikan pendidikan kepada anak khususnya usia 2 tahun s/d usia 4 tahun
3. Taman Pendidikan Al-Qur’an ( TPA) Al-Amin yang mendorong anak untuk melakukan kegiatan yang sesuai dengan tunutan Agama Islam

VIII. Fasilitas Yang dimiliki PKBM Al-Amin

1. Ruang Taman Bacaan
2. Ruang Kegiatan Belajar PAUD, TK/TPA, Paket A, paket B, Paket C
3. Ruang Kegiatan Keterampilan Menjahit
4. Kantor
5. Meja Belajar
6. Peralatan Menjahit

IX. Staf Pengajar
1. Tenaga Pengajar dari berbagai Perguruan Tinggi
2. Tenaga Pengajar lulusan D3 dan S1
3. Tenaga Pengajar lulusan SLTA


X. Hambatan

Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat sebagai suatu wadah penyelenggaraan program pembelajaran dari untuk dan oleh masyarakat, belum tersosialisasi secara luas dan merata di masyarakat karena kurang publikasi di media cetak, elektronik maupun sosialisasi di hadapan masyarakat. Sehingga banyak masyarakat yang belum tahu maupun belum sepenuhnya sadar akan manfaat dari pembelajaraan di PKBM.
Adapun cara mengatasi hambatan tersebut diatas ialah :
a. Memanfaatkan potensi yang ada
b. Memanfaatkan pptensi bahan baku yang ada
c. Mengadakan pembinaan, motivasi yang terrus menerus


XI. Harapan

Melalui PKBM Al-Amin strategi Pendidikan Non Formal dan Pemberdayaan Masyarakat melalui Kerjasama antara Program Studi PLS dengan lembaga-lembaga pemerintah dan LSM diharapkan terwujudnya kerjasama antara perguruan tinggi dengahn para praktisi dari lembaga – lembaga penyelenggara tentang peningkatan kemampuan SDM dalam penggunaan model-model pemberdayaan masyarakat yang dihasilkan bersama para praktisi.
Peningkatan sosialisasi PKBM kehadapan masyarakat melalui berbagai kegiatan dari Perguruan Tinggi bekerjasama dengan lembaga pemerintah maupun lembaga swadaya masyarakat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pendidikan adalah Sebuah Proses. Apakah Sebuah Bualan Semata ?