Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2010

KERANGKA DASAR KURIKULUM PAUD

KURIKULUM PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Tim Pengembang: Pusat Kurikulum Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat Pembinaan TK dan SD Universitas Negeri Jakarta DERPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2007 DAFTAR ISI Bab I . Pendahuluan A. Latar Belakang B. Tujuan C. Sasaran D. Ruang Lingkup Bab II . Landasan Pendidikan Anak Usia Dini A. Landasan Yuridis B. Landasan Filosofis C. Landasan Keilmuan Bab III . Hakikat Pendidikan Anak Usia Dini A. Pengertian B. Tujuan C. Prinsip-prinsip Bab IV. Standar Kompetensi Anak Usia Dini A. Pengertian B. Standar Kompetensi Bab V. Pengembangan Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini A. Pengertian B. Prinsip Pengembangan Kurikulum C. Ruang Lingkup Kurikulum D. Komponen Kurikulum E. Pengembangan Kurikulum pada Satuan Pendidikan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Memasuki milenium ke tiga Indonesia dihadapkan pada tantangan untuk menyiapkan masyarakat

sekilas kurikulum PAUD

Kurikulum PAUD berdasar Multiple Intelligence Jump to Comments Buncil ingin berbagi tentang materi kuliah “Multiple Intelligence”  dalam PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini).. saat ini sudah banyak sekolah-sekolah yang mengembangkan aspek-aspek dalam Multiple Intelligence (Kecerdasan Majemuk) dalam kurikulumnya, termasuk dalam kurikulum TK. Sementara buncil hanya bisa berbagi kurikulum Pos PAUD Terpadu (yang disebut MENU GENERIK) untuk anak usia 4-5 tahun yang indikatornya sudah kami pilah-pilah ke dalam 9 jenis kecerdasan.. Sedangkan untuk kurikulum TK (KBK 2004) .. Insya Allah menyusul… *** 1. KECERDASAN LINGUSITIK Mendengarkan orang tua/teman berbicara Dapat menjadi pembicara dan pendengar yang baik Menirukan kembali 3-4 urutan kata Menyebutkan kata-kata dengan suku awal kata yang sama. Misal: kaki-kaki atau suku kata akhir yang sama, misal: nama-sama, dll Mendengarkan cerita dan menceritakan kembali isi cerita secara sederhana Menjawab pertanyaan te

PAUD

Pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut, yang diselenggarakan pada jalur formal, nonformal, dan informal. Pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitikberatkan pada peletakan dasar ke arah pertumbuhan dan perkembangan fisik (koordinasi motorik halus dan kasar), kecerdasan (daya pikir, daya cipta, kecerdasan emosi, kecerdasan spiritual), sosio emosional (sikap dan perilaku serta agama) bahasa dan komunikasi, sesuai dengan keunikan dan tahap-tahap perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini. Ada dua tujuan diselenggarakannya pendidikan anak usia dini yaitu: Tujuan utama: untuk membentuk anak

Arti PKBM

PKBM Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) adalah suatu wadah berbagai kegiatan pembelajaran masyarakat diarahkan pada pemberdayaan potensi untuk menggerakkan pembangunan di bidang sosial, ekonomi dan budaya. Tujuan PKBM, memperluas kesempatan warga masyarakat, khususnya yang tidak mampu untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap mental yang diperlukan untuk mengembangkan diri dan bekerja mencari nafkah. Dalam upaya menyamakan persepsi dan menyelaraskan penyelenggaraan PKBM, dengan ide dasar PKBM sebagai pusat kegiatan pendidikan luar sekolah, PKBM yang tumbuh dan berkembang berdasarkan kepentingan dan kemampuan masyarakat, maka perlu dikembangkan alat ukur kelayakan penyelenggaraan PKBM.

Program PLS

PROGRAM PENDIDIKAN DASAR A. Program Pemberantasan Buta Aksara, Melalui Keaksaraan Fungsional, 1). Kesalahan Rekruiting Warga Belajar 2). Proses/Program pembelajaran Belum Menggunakan Pola Interaktif 3). Pentahapan program yang tidak jelas 4). Kelompok belajar 5). Hasil Belajar B. Pendidikan Dasar Melalui Program Paket A setara SD dan Paket B setara SLTP 1). Warga Belajar 2). Tutor 3). Prasarana dan Sarana 4). Pehabtanas SEKILAS ISI MAKALAH PROGRAM PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH: Di Indonesia pendidikan luar sekolah sudah tumbuh di tengah masyarakat sejak sebelum kemerdekaan. Namun pengakuan secara yuridis formal terhadap keberadaan pendidikan luar sekolah di Indonesia baru pada tahun 1989, yaitu setelah adanya Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Dengan Undang-Undang ini terkandung hasrat mulia, untuk memberi pelayanan pendidikan sepanjang hayat bagi seluruh warga masyarakat tanpa membedakan usia, kelamin, suku, agama, budaya dan lingkungan. E