Hidup yang Nyaman...

1. “Amanat itu mendatangkan rizki, dan khianat itu mendatangkan kemiskinan (HR. Dailami) MH. No. 229
1. Nabi bersabda: Sesungguhnya Jibril telah menghembuskan ke dalam dadaku, bahwasanya seseorang tidak akan mati sebelum menerima lengkap rizqi dan ajalnya, maka bertaqwalah kamu kepada Allah dan bersederhanalah dalam permohonan (HR. Ibnu Hiban, dalam Tafsir Ibnu Katsir jilid 7: 200)ka ditanya, hendak ke mana engkau pergi ? Apakah kita akan pergi ke jalan yang diridhoi oleh Allah, atau sebaliknya ? Apakah kenyataannya, kita sedang jalan menuju ke Surga atau ke Neraka ?? Sudahkah kita menetapkan tujuan dan cita-cita untuk masuk Surga ? atau tidak pernah bercita-cita masuk Surga sama sekali ? Tapi yang jelas, tidak ada seorangpun yang bercita-cita masuk neraka

2. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (QS Ar-Rohman) Allah bertanya sampai 31 kali dalam surat Ar-Rohman ?

2. “Sesungguhnya Allah tidak akan menghukum karena tetesan air mata maupun karena hati yang sedih, tetapi Allah akan menghukum karena ini, atau ia akan memberi rahmatNya. Nabi sambil memberi isyarat pada lisannya (HR. Bukhari-Muslim) JS:191
3. “Bukanlah orang pemberani, karena keberaniannya bergulat, tetapi orang pemberani (kuat) itu ialah orang yang mampu menahan nafsunya ketika marah (HR. Bukhari-Muslim JS: 202
4. “Mudahkanlah terhadap orang lain dan janganlah kamu mempersulit mereka. Berilah mereka kegembiraan dan jangan mereka diusahakan untuk lari (ditakut-takuti) (HR. Bukhari-Muslim) JS204
5. Sahabat Anas bin Malik ra berkata, bahwa Rosulullah saw telah bersabda: “Yang dikatakan (a) orang mukmin adalah orang yang bisa membuat ketentraman terhadap sesama manusia (lingkungannya ), (b) dan yang dikatakan orang muslim adalah orang yang ucapan dan perbuatannya tidak merugikan kepada sesama manusia yang berada dalam lingkungan masyarakat, (c) sedangkan yang dikatakan orang yang berhijrah adalah orang yang menjauhi perbuatan jahat. Demi dzat yang diriku berada dalam kekuasaan-nya: (d) tidak akan masuk surga seseorang yang tetangganya belum bisa merasa tentram karena berdekatan dengannya (HR. Ahmad, Abu Ya’la) BP: 217
6. Sahabat Abi Huraeroh ra berkata,Rosulullah Saw bersabda, Barangsiapa mengajak seseorang ke jalan petunjuk (kebaikan), maka dia akan mendapatkan pahala sama dengan pahala yang mengikuti petunjuknya tanpa mengurangi pahala orang tersebut. Dan barangsiapa mengajak seseorang ke jalan kesesatan, maka dia akan mendapat dosa sama dengandosa orang yang melakukannya tanpa mengurangi dosa orang tersebut (HR. Muslim) BP: 68
7. Nabi bersabda: Bila seseorang sudah banyak berbuat dosa dan tidak mempunyai amal untuk menebus dosa-dosanya itu, maka Allah akan menimpakan kepadanya kesusahan-kesusahan untuk menjadi penebus dosa itu (HR. Ahmad: Ibnu Katsir 7:189)
8. Apabila seseorang menghabiskan kekayaannya untuk didermakan sesuai ajaran agama Allah, maka Allah akan menggantinya, kecuali yang dihabiskan untuk kemaksiatan (HR Daruqutni).

9. Dari Abu Huraeroh ra., Rosulullah saw bersabda: “Pintu Surga dibuka setiap hari Senin dan Kamis. Maka diampuni Allah dosa setiap hamba-Nya yang tidak musyrik, kecuali orang yang sedang bermusuhan dengan saudaranya (sesama muslim). Maka dikatakan, tunggulah dahulu kedua orang ini berdamai ! tunggulah dahulu kedua orang ini berdamai ! tunggulah dahulu kedua orang ini berdamai ! tunggulah dahulu kedua orang ini berdamai ! (HR. Muslim, hadits no. 2195)
10. Dari Abu Huraeroh ra, Rosulullah saw bersabda: “Seluruh amal manusia dihadapkan kepada Allah swt dalam sepekan dua kali, yaitu pada hari Senin dan Kamis. Maka diampuni oleh Allah dosa setiap hamba-Nya yang mukmin, kecuali orang yang bermusuhan. Maka dikatakan: Tinggalkanlah kedua orang ini dahulu, sampai mereka berdamai”. (HR. Muslim. Had Dari Abu Huraeroh ra, Rosulullah saw bersabdaits No. 2196)
11. Dari Abu Huraeroh ra, Rosulullah saw bersabda: “Janganlah kamu saling menjauhi (tidak bertegur sapa), jangan saling tak acuh, jangan saling mencari cela masing-masing, jangan sebagian kamu menawar barang yang sedang ditawar orang lain. Tetapi jadilah kamu semua bersaudara selaku hamba-hamba Allah swt”. (HR. Muslim. Hadits No. 2192
12. Dari Anas bin Malik ra, Rosulullah saw bersabda: “Janganlah kamu saling memarahi, jangan saling dengki, jangan saling tak acuh satu sama lain. Tetapi jadilah kamu semua bersaudara. Tidak halal bagi seorang muslim menjauhi saudaranya (sesama muslim) lebih dari 3 hari. (HR. Muslim. Hadits No. 2189)
13. Dari Abu Ayub Al-Anshari ra, Rosulullah saw bersabda: “Tidak halal bagi seorang muslim tidak bersapaan dengan saudaranya (sesama muslim) lebih dari 3 malam. Keduanya saling bertemu juga, tetapi mereka saling tak acuh satu sama lain. Yang paling baik antar keduanya ialah yang lebih dahulu memberi salam.” (HR. Muslim. Hadits No. 2190)
14. Itulah (karunia) yang (dengan itu) Allah menggembirakan hamba-hambaNya yang beriman dan mengerjakan amal saleh. Katakanlah (hai Muhammad) : “Aku tidak meminta kepadamu sesuatu upahpun atas seruanKu, kecuali kasih sayang dalam kekeluargaan.” Dan siapa yang mengerjakan kebaikan akan kami tambahkan baginya kebaikan pada kabaikanya itu. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri (QS As-Syuaroo: 23)I.K. 7:184
15. Sahabat Abi Huraeroh ra. Berkata, Rosulullah Saw telah bersabda: (a) Barangsiapa menolong orang mumin dari suatu kesusahan dunia, maka Allah akan menghilangkan baginya kesusahan kelak di hari kiamat. (b) Barangsiapa menutupi aib orang mukmin, maka Allah akan menutupi aib dirinya di dunia dan di akhirat. (c) Dan barangsiapa memudahkan orang mukmin yang sedang berada dalam kesempitan (ekonomi), maka Allah akan memudahkan kehidupannya di dunia dan di akhirat. (d) Allah selalu menolong hambaNya, selama dia menolong saudaranya. (e) Barangsiapa menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan baginya jalan ke surga. (f) Dan tidak ada sekelompok orang yang duduk di dalam mesjid sambil membaca dan tadarus Al-Quran kecuali mereka dilingkari oleh para Malaikat serta diberi ketenangan jiwa, dan diberi rahmat. Dan Allah menyebut nama mereka di hadapan para malaikat yanag berada di sisi-Nya. (g) Barangsiapa malas beramal, maka Allah akan memperlambat dalam hasil nasabnya (HR. Muslim) BP: 35
16. Sahabat Abi dzar berkata, Rosulullah Saw telah berwasiat kepadaku: “Ya Aba Dzar. Bertaqwalah kepada Allah di mana saja engkau berada, dan ikulah perbuatan jelek dengan perbuatan yang baik, sebab perbuatan yang baik bisa menghapus dosa perbuatan jelek, dan bersifat lemah lembutlah terhadap umat manusia (HR. Tirmidzi) BP:176
17. Demi Allah tidak termasuk orang yang beriman (diucapkan 3 kali), lalu ada sahabat yang bertanya: “Ya Rosulullah, sungguh celaka dan sengsara, siapakah dia ? Jawab Rosul: “Dia adalah orang yang selalu membuat penderitaan terhadap tetangganya (HR. Bukhari) BP: 217

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Profil PKBM Al-Amin

Pendidikan adalah Sebuah Proses. Apakah Sebuah Bualan Semata ?