PKBM Al-Amin

Tepat 14 hari seluruh sekolah di Kota Bandung Diliburkan ini dikarenakan penyebaran Virus Corona atau lebih dikenal dengan Covid-19, di awal bulan maret 2020 seluruh sekolah sudah diliburkan dengan batas yang belum bisa di tentukan. karena hal tersebut sekolah formal maupun non formal di wajibkan memberikan tugas kepada para siswa dengan sistem pengerjaan nya secara online, di sekolan non formal bukan hanya tugas yg di berikan kepada siswa siswi tetapi harus membuat soal secara online, karena untuk pendidikan non formal bertepatan dengan Ujian sekolah yang di mulai pada tanggal 16 Maret sampai dengan selesai. untuk itu PKBM al-amin terus memberikan fasilitas dan kemudahan kepada para siswa agar bisa pengerjaan di rumah secara online, berikut hasil olahan soal secara online yang di berikan kepada para siswa. Paket C Sosiologi   =  https://bit.ly/3dt1Ft4 Sejarah  =  https://bit.ly/2Ur7SNi Pkn  =  https://bit.ly/33I8dzp PAI  =  https://bit.ly/2J77v5l MTK  =  https://bit.l

Puji Dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan dan kemampuan dalam mengelola pendidikan, khusus nya pendidikan non formal. diawal tahun 2020 kami memperbaharui gedung kami ini semata agar sistem pembelajaran bisa lebih menyeluruh, kita menambahkan kelas dan memperbaharui fasilitas kelas yang sudah ada. alhamdulilah semua berjalan dengan lancar, terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses pembangunan, Kepada Tutor dan pengelola Program Pendidikan agar lebih semangat dan terus istiqomah dalam mencerdaskan anak bangsa.

Alhamdulilah,..sudah kesekian kalinya tutor PKBM menjadi perwakilan untuk penyusunan soal USBN terimakasih atas bantuan dan kontribusi nya... semoga pendidikan kesetaraan semakin baik sehingga bisa membantu para masyarakat yang membutuhkan

namagambar4 namagambar5 namagambar6

Banyak wacana pendidikan yang mengatakan bahwa pendidikan adalah proses itu sendiri, itu alasan dominan mengapa sistem Ujian Akhir Nasional (UAN) yang terpusat, banyak dikritisi di negara ini. Karena asumsinya, tidak obyektif jika kualitas anak didik hanya diukur dari nilai UAN yang ditempuhnya selama 2 jam, dibandingkan dengan 3 tahun masa pendidikannya. ukup fair, meski tidak fair juga di sisi lain. Bahwa memang IYA, harus ada satu parameter yang sifatnya umum untuk menguji kualitas pendidikan secara nasional, dan sistem UAN mewakili sisi itu. Tapi dengan kualitas pendidikan yang tidak merata pada setiap daerah, memang baiknya ada metode parameter jenis lain. Apa metode pendidikan terbaik? Penulis tidak sepandai itu, itu tugas ahli riset dan profesor bidang pendidikan yang seharusnya menjawab. Mereka belajar khusus, menghabiskan waktu dan biaya, bahkan dibayar untuk memikirkannya, bukan? Lalu apa itu pendidikan? Outputnya atau prosesnya? Orang bijak akan berkata bahwa pendi